Jakarta, Iklan-iklan produk kosmetik telah mengubah persepsi kecantikan dan ketampanan. Mereka yang memiliki kulit lebih cerah dianggap lebih rupawan dibanding mereka yang memiliki kulit gelap. Padahal kulit lebih putih tak selamanya lebih baik. Sebuah studi mengklaim bahwa kulit manusia berevolusi menjadi lebih gelap untuk melawan serangan kanker kulit.
Para ilmuwan percaya bahwa kanker merupakan pendorong evolusi warna kulit nenek moyang. Kulit hitam muncul lebih dari satu juta tahun lalu untuk melindungi para leluhur di Afrika agar mereka tidak meninggal akibat kanker kulit.
Perubahan ini terjadi setelah manusia purba menggugurkan sebagian besar rambut tubuh mereka dan memberanikan diri keluar ke padang rumput Afrika, bermandikan matahari. Sebelumnya, di bawah rambut tubuh itu, mereka memiliki kulit yang pucat.
Bukti baru yang ditemukan para ilmuwan menunjukkan bahwa sinar matahari mungkin merupakan mekanisme seleksi alam. Efek mematikan sinar matahari dipercaya menyeleksi orang-orang terdahulu yang hidup 1,2 hingga 1,8 juta tahun lalu. Hanya individu dengan kulit lebih gelap yang lebih terlindungi sehingga bisa selamat dari bahaya kematian akibat kanker kulit. Mereka yang bertahan lantas mewariskan gen kulit hitam pada generasi selanjutnya.
Meski terdengar logis, teori itu masih ditolak hingga saat ini. Pasalnya banyak kalangan yang beranggapan bahwa kanker kulit jarang mengakibatkan kematian pada orang berusia muda.
Tetapi bukti baru itu menggarisbawahi fakta bahwa para kaum Albino di Afrika yang terpapar banyak radiasi sinar ultraviolet dari matahari hampir semuanya mengalami kanker kulit. Dan, mayoritas orang-orang itu meninggal pada usia muda.
“Charles Darwin mengira variasi warna kulit bukan merupakan bentuk adaptasi, dan peneliti lainnya telah mengeliminasi kanker sebagai mekanisme seleksi alam dalam evolusi,” ujar pimpinan penelitian, Professor Mel Greaves, yang juga pimpinan Pusat Evolusi Kanker di Institut Penelitian Kanker, London.
http://health.detik.com/read/2014/02/27/073320/2509749/763/tak-perlu-minder-inilah-rahasia-kesehatan-di-balik-kulit-gelap